Kamis, 16 Mei 2013

Sejarah Keyboard Pada Komputer

Sejarah dan jenis-Jenis Keyboard Komputer

Sejarah Keyboard Komputer

Sahabat blogger yang berbahagia, berikut ini saya akan menulis sejarah keyboard untuk melihat adanya percepatan teknology yang begitu pesatnya. Keyboard diciptakan sebagai satuan unit komputer mengacu kepada penciptaan mesin ketik atas dasar rancang bangun di buat dan di patenkan oleh "Christopher Latham" pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan "Remington" dan selanjutnya nama ini dipatenkan menjadi salah satu jenis/merk mesin ketik. Disebelah kanan ada gambar mesin tik kuno untuk menjadi khasanah Anda tentang papan tutsnya (sumber http://foto-menarik.blogspot.com).
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer "ENIAC" menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol/papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf alphabetic yaitu : A – Z, a – z, numerik yaitu : angka 0 - 9, dan tombol-tombol karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya hingga jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Perhatikan struktur mesin tik kuno disamping kanan pada tata letak hurufnya (sumber http://foto-menarik.blogspot.com). Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah di ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard, yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan atau kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer, tetapi juga ada yang tidak berkabel sebagai penghubungnya yaitu menggunakan infra merah seperti yang bisa kita lihat seperti sekarang ini karena zaman elektro yang demikian cepatnya berkembang.
Keyboar jenis pertama sebagaimana di ilhami oleh penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap bertahan dan disenangi oleh penggunanya yaitu jenis "QWERTY", seperti gambar berikut ini :


Gambar diatas adalah gambaran baru/produk baru. Keyboard yang di ciptakan sejak tahun 1860 oleh "Sholes dan Dunsmore", pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad "ABCDEFG..". akhirnya lambat laun dengan diiringi kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami macet dan menghambat pekerjaan, sebagaimana saya utarakan diatas. Atas pengalaman yang ada dan melihat dari kelemahan tersebut maka di designlah keyboard baru dengan susunan abjad yang acak dan di persulit, yaitu sekitar tahun 1873. Design ini akhirnya dijual kepada Remington untuk di produksi masal pada tahun 1873-1877. Susunan keyboard tersebut terbagi dalam 4 baris, baris pertama "2345678", baris kedua "QWE.TYUIOP", baris ketiga "XDFHJKLM", baris ke empat "AX&VVBN?;R". Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian disempurnakan sehingga tertata rapih seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini yaitu model Qwerty.
Sahabat blogger yang berbahagia, seiring dengan perkembangan zaman, munculah beberapa bentuk atau jenis keyboard komputer yang lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad "DVORAK" seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Perangkat ini dinamakan "Dvorak Simplified Keyboard". Pembuatnya adalah "August Dvorak" pada tahun 1936, hingga sekarang keyboard jenis ini di Indonesia tidak banyak terlihat.
Sahabat Blogger, manakah yang lebih baik dari perangkat keyboard tersebut ? hal ini sangat relative karena tergantung kebutuhan, namun secara umum penggunanya cenderung menggunakan jenis keyboard Qwerty. Apakah hal ini dikarenakan bangsa Indonesia mengenal pertama jenis keyboard Qwerty ? sebagaimana keberadaan mesin ketik yang dibawa penjajah terdahulu (Belanda misalnya). Pendapat dari Mbah saya (info ditularkan dari buyut saya yang hidup sebagai kacung jaman Belanda) mengatakan: "ya mesin ketik dari dulu ya seperti itu" artinya susunan hurufnya adalah jenis Qwerty tersebut.
Keyboard KLOCKENBERG


Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.

Keyboard Maltron


Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:
Keyboard Palantype
Add caption


Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada

Keyboard Stenotype


Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.

Keyboard Alphabetik


Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

Keyboard Numeric


Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

Semoga artikel ini bermanfaat,,,,,,

Sumber:http://flavianacb.blogspot.com/2013/01/kelebihan-dan-kekurangan-semua-jenis.html

1 komentar: