Jenis-jenis Monitor
1. CRT (Cathode Ray Tube)
Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang
ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan
yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan
oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang
dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan
merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi
TV lainnya.
Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara
kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar
tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah
untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding
jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah
cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang
dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup
kuat.
Gambar 3. CRT
Kelebihannya :
- Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
Kekurangannya :
- Konsumsi listrik lebih besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
2. LCD (Liquid Crystal Display)
Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang
dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang
digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa
monitor yang dikenaldengan nama Flat Panel. Display dengan layar
berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat
tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness ratio-nya
telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan
antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok
harga yang lebih mahal dibanding monitor berjenis CRT.
Gambar 4. LCD
Kelebihannya :
- Karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
- Tidak bergantung pada refreshrate
- User Friendly
- Hemat Listrik
- Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
Kekurangannya :
- Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Warna kurang akurat
- Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
3. Plasma gas
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan
teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD,
namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar
yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan
cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi
diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel
warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya.
Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak
mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan
mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga
tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar
tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada
plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan
LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah
mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut
pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton
pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang
di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.
Gambar 5. Plasma Gas
Kelebihannya :
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
- Reproduksi warna sangat baik
- Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
- Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
Kekurangannya :
- memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi
- ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
- onsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixelgambar hanya memiliki fungsi
on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan
tipe CRT ataupun LCD
4. OLED (Organic Light Emitting Diode)
Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila
disbanding dengan monitor tipe LCD. Sebab, ketika layar LCD dinyalakan
dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent, terbentuklah uap merkuri
(air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang
berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan.
Berbeda dengan PrganicLight Emiting Diode (OLED), yang memanfaatkan
teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang
pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada
tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu
mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.
Gambar 6. OLED
Kelebihannya :
- Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik
- Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna
dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel;
- Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas;
- OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu
reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
Kelemahannya :
- Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic di dalam OLED dapat rusak jika terkena air;
- Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang;
- Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.
Sumber:http://pmktentangintelpentium.wordpress.com/jenis-jenis-monitor/
Kamis, 16 Mei 2013
Jenis-jenis Monitor
Kamis, Mei 16, 2013
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar